Upaya evakuasi diperkirakan akan menemui kendala teknis dan cuaca karena posisi pesawat berada di tebing yang curam. "Selain kondisi geografis sulit, cuaca kerap berubah-ubah dan di siang hari biasanya berkabut sehingga sulit untuk melihat dalam jarak tertentu," kata Daryatmo. Ia juga mengklarifikasi jumlah penumpang pesawat yaitu 47 orang. "Manifest menyebutkan 48 orang tetapi ternyata satu orang calon penumpang bernama Edi Sarwoko membatalkan keikutsertaannya," kata dia. Pesawat itu membawa delapan awak berkebangsaan Rusia dan 37 orang penumpang berkebangsaan Indonesia serta dua warga negara asing.
Sementara itu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi tadi mengatakan mendapat laporan berkala dari kepala Basarnas. "Kurang lebih sepuluh menit lalu didapatkan keterangan bahwa kemungkinan besar peswat itu jatuh di sebuah lereng Gunung Salak. Saya bicara langsung dengan petugas kita yang ada di depan, kurang lebih 1,5 km dari tempat yang diinformasikan pesawat itu jatuh," kata Yudhoyono. Ia memerintahkan upaya pencarian dilakukan secara maksimal dan investigasi kecelakaan dengan seksama.
0 comments:
Post a Comment